Air Terjun Tujuh Tantang Di Kundan Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan
Ini Air terjun benar-benar tujuh Tingkat kok. Cuman
masing-masing tingkatan gak saling dekat, ada jarak yang lumayan jauh/tinggi
yang memisahkan aliran-aliran air ini.
Lumayan Jauh sih menuju TKP dari pusat kota, apalagi jalanan
curam yang agak rawan karna jurang-jurang membuat air terjun ini terasa makin
jauh untuk dikunjungi, tapi itulah sisi lain yang membuat air terjun ini akan tetap alami karena berada jauh dari perkotaan. Jalanan menuju Lokasipun tidak sepenuhnya
beraspal, banyak yang berbatu besar, dan tanah liat yang agak becek. Apalagi kalau
cuaca lagi musim hujan.
Dari Barabai menuju Lokasi kira-kira gak nyampe jam satu perjalanan, dengan naik motor+jalan
kaki sedikit paling beberapa menit. Jarak semuanya sampai lokasi kurang lebih
25 km dari pusat kota.
Menuju Air Terjun kalau Dari Barabainya langsung jalan ke
arah Pagat Batu Benawa (WIsata di
Barabai yang cukup terkenal), dari pagat lurus aja ngikutin jalan utama, Ntar
ada petunjuk arah Menuju Banyu Panas hantakan, tetap lurus aja. Gampang
kok,karna jalan juga Cuma itu aja, jadi ngikutin aja arahnya.
Oia, Disini juga bakal melewati perkampungan yang masih
menjunjung apa yang dianut nenek moyangnya dari dulu yang belum menjunjung
medernisasi. susah loeh sekarang nemuin perkampungan yang seperti ini
Cewek-cewek dikampung itu masih menggunakan pakaian dalam
tanpa penutup badan,kecuali sarung buat nutupin sebagian bawah. Kalau mandi pun
mereka masih gak malu-malu terbuka bebas yang berbaur antara laki-laki dan
perempuan.
Yaa begitulah suasana dibukit pegunungan, karna disini udah
dianggap gunung. Soalnya jalanan menuju tempatnya juga menanjak.
Salah kiblat yang moto :D, HAhaaaa.... lupa rotate juga. maaf yaa :D |
perjalanan pulang menyusuri jalan |
Maaf saya juga baru bisa mendaki sampai air yang ini, entah
berapa tingkat lagi yang belum saya jejaki di atas sana. Karna masih belum
punya banyak waktu luang.
Ini pun berangkat hari minggu pulang kuliaah sekitar jam 3
siang waktu Indonesia Tengah.
Yang dari rumah cuaca panas, baru setengah perjalanan
tiba-tiba gerimis, jadi jalanan becek dan licin. Makanya perjalanan Cuma bisa
sampai lokasi ini.
Baru sampai sini saja saya sudah jatuh beberapa kali karena
belum lihai naik motor melewati jalanan licin
yang menanjak ini. Apalagi badan yang kurang fit menambah drop kondisi
saya waktu itu. Mau muter balik juga nanggung
udah ngelewatin hampir semua rintangan. Jadi dengan bantuan agan yang
nemenin perjalanan saya akhirnya bisa sampai sini.
cukup puas dan badan makin gak enak kami mutusin
buat balik, dan kali ini terpaksa harus sangat merepotkan karena turunan
pegunungan yang licin membuatku
merinding naik motor sendirian, apalagi dengan badan yang menggigil dan kondisi
motor yang juga kurang fit karna sudah beberapa kali jatuh di pendakian
berhasil sampai dirumah lagi di Barabai beberapa menit sebelum magrib.
Makasih oom yang sudah rela saya susahkan ^_^
Maaf selalu merepotkan dirimuBaca Selanjutnya
8 comments:
Waaahh,.. bagus air terjunnya nih,.. belum suah ke sini lg,.. pasti suatu saat harus ke sini,,
Bah...
Kita urang Barabai jua nah, tapi kada tahu pada ada tempat bagus kyk neh.
Paling gancang sampai banyu panas aja. Mun naik tarus ka atas, jalannya kayapa cil?
Masih bagus ja lah (baca: beraspal).
makasih kunjungannya.
tagantar. silahkan dikunjungi
mas jamal. jalanannya tuh belum beaspal lagi,cuma motor masih bisa jalan. soalnya masih banyak perkampungan dipedalaman sana
kapan-kapan gw nanti jalan-jalan kesini maw jadi guidenya gak , mbak :)
ane lagi hunting spot-spot menarik di Kalsel buat ane tulis dalam Bahasa Inggris soalnya.
Hayuuuk gan, dengan senang hati
Hanyar tau ada air terjun disana, jalannya itu tembus ke muara tanuhi loksado kah
Hanyar tau ada air terjun disana, jalannya itu tembus ke muara tanuhi loksado kah
2018
Post a Comment