Saya tuh tinggal dikalimantan selatan sudah dari lahir, tapi gag pernah yang namanya kepasar terapung sampai umur 20 tahun lebih.
Padahal itu tempat wisata yang paling terkenal yang ada dikalimantan selatan, tapi saya masih belum kesampaian mau kesana.
Saya tinggal dikabupaten Hulu Sungai Tengah, kira-kira 4 jam perjalanan naik mobil dari kota Banjarmasinnya, mungkin sekitar 210 km. lumayan jauh kalau menurut saya yang belum terbiasa jalan-jalan.
Dan setelah lama menanti akhirnya punya waktu juga buat jalan keibukota provinsi Kalimantan selatan,yaitu Banjarmasin.
Maklum lah saya yang anak desa ini jarang kekota .
Alasan ke Banjarmasin kali dengan adalah ngisi KRS kuliah dan registrasi yang lain-lainya.
Walaupun kuliahnya dibarabai,tapi pengisian KRS tetap dilakukan dibanjarmasin dikampus pusat.karena kampus kita Cuma cabang dari yang ada diBanjarmasin.
Sabtu siang saya berangkat keBanjarmasin, trus nginep dikost teman yang dari Barabai juga tapi kuliah dibanjarmasin.
Hasil obrolan malam minggu bersama teman-teman satu kost temanku berhasil membawaku kepasar terapung muara quin.
Dibanjarmasin ada 2 pasar terapung bray, pasar terapung quin sama pasar terapung lok baintan.
Pasar terapung quin buka lebih pagi, klo dilok baintan beraktivitas lebih siang, dan juga lebih ramai dikunjungi karena waktu transaksi pun lebih lama.
Saking pengennya kepasar terapung saya rela sogok teman-teman buat bayarin makan daan sewa perahu buat browsing disungai :D
Untungnya meraka mau, walaupun saya harus kerampokan saya rela kok yang penting happy. wkwkkkkk...... Karena sudah lama mau kesana tapi ga ada temennya.
Kita berangkat jam 5 subuh, nyewa perahu Rp. 140.000 yang cuman diisi oleh lima orang cewek semua.